"Dalam terus menyerukan keadilan bagi mereka yang telah ditipu melalui kejahatan on the internet, kita tidak boleh lupa bahwa fenomena kompleks ini memiliki dua kelompok korban," kata Komisaris Tinggi HAM PBB, Volker Türk.
Akun Twitter @txtfrombrand sempat membagikan tangkapan layar yang isinya percakapan antara penipu dan calon korban.
Tak tanggung-tanggung, penipu juga mengajak calon korbannya untuk membuka file copyright yang dikirimkan itu, dengan dalih agar korban mengecek apakah isi file tersebut benar ditujukan kepada korban.
Appear carefully in the domain identify. One way faux websites trick men and women is by using a website title that is amazingly near to a true business’ or organization’s domain identify. On closer assessment, you would possibly recognize that two letters are swapped or it’s just slightly misspelled.
Penipuan dengan meniru identitas, kata Dr Brooks, melibatkan penjahat yang mengeksploitasi suatu sifat di lebih dari sepertiga orang Inggris yang disurvei. Para korban cenderung memenuhi permintaan jika mereka yakin itu berasal dari lembaga terkenal, seperti lender, polisi, atau NHS.
Hal tersebut kami sarikan dari pendapat Mahkamah Agung yang termaktub di dalam Yurisprudensi MA No. four/Yur/Pid/2018 bahwa apabila seseorang tidak memenuhi kewajiban dalam sebuah perjanjian yang dibuat secara sah dan tidak didasari iktikad buruk, maka perbuatan penipuan itu bukan penipuan, melainkan masalah keperdataan.
Pia Oberoi, penasihat senior untuk migrasi di Kantor HAM PBB, mengatakan lebih banyak kasus yang tidak dilaporkan karena para korban menghadapi "stigma dan rasa malu" atas pekerjaan yang mereka lakukan.
"Mungkin dengan mengatakan bahwa rekening lender mereka telah disusupi, mereka terlambat membayar, atau mereka akan didenda jika mereka tidak membayar dalam jumlah penuh. Secara psikologis, banyak dari kita akan mempercayainya begitu saja karena itu berasal dari lembaga terkemuka."
Ini bertujuan agar rekening pelaku diketahui masyarakat dan tidak ada lagi kasus penipuan yang sama. Begini cara melakukannya:
Penipu berpura-pura menjadi anggota keluarga yang sedang dalam kesulitan finansial dan meminta bantuan uang dengan segera.
Phishing: Penipuan ini seringkali dilakukan melalui email, SMS, atau pesan instan yang tampak berasal dari lembaga resmi. Pesan tersebut biasanya berisi tautan palsu yang mengarahkan ke situs tiruan untuk mencuri informasi pribadi seperti username, password, dan nomor kartu penipuan kredit.
Penipu itu bermaksud untuk menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain tanpa hak. Dari maksud tersebut, ternyata tujuannya adalah untuk merugikan orang yang menyerahkan barang itu.
On the web Course Platform belajar hukum terbaik secara on the web dan fleksibel dengan materi dan pengajar yang berkualitas, serta kemudahan waktu belajar.
Dia mengatakan para penipu mengincar orang selama berminggu-minggu melalui aplikasi kencan dan dalam beberapa kasus membangun "hubungan emosional".